Kiat Relasi Bisnis dengan Arab

Membangun relasi bisnis dengan orang Arab tidaklah mudah. Tidak seperti orang Barat yang mengandalkan profesionalisme dan individualitas, pebisnis Arab lebih bersifat kekeluargaan, komunalistik, dan mengandalkan trust atau kepercayaan. Mirip orang Timur pada umumnya.

Menurut Communicaid, lembaga Konsultan Budaya Komunikasi Bisnis, ada tiga kunci sukses berelasi bisnis dengan orang Arab:

1. Meski teknologi komunikasi sudah sangat canggih, pebisnis Arab lebih suka ketemuan muka dengan muka. Mereka lebih mengutamakan latarbelakang seseorang. Kenapa pengusaha Malaysia sukses menggaet banyak pemodal Arab? Ya  sebab pengusaha Malaysia selepas menunaikan ibadah Haji atau Umroh tidak langsung kembali ke Tanah Air. Mereka langsung melakukan pertemuan-pertemuan kekeluargaan dengan investor Arab. Tujuannya supaya akrab dulu. Kalau sudah akrab, bisnis baru bisa lancar.
2. Membangun kepercayaan sangat penting dalam budaya bisnis di Arab. Sebab itu, bangun dulu hubungan pribadi yang dalam, baru masuk ke deal-deal bisnis.
3. Menjunjung nilai-nilai kehormatan dan persahabatan. Mereka lebih suka membangun hubungan saling bermanfaat, saling menguntungkan dan kepercayaan di atas segalanya.

Ingat bahwa keputusan-keputusan bisnis di sana sangat tergantung juga pada keluarga besar dan koneksi pribadi seseorang dengan birokrasi atau pemerintah.

Selamat berbisnis dengan pengusaha dari Arab!

Rame-rame Syekh Arab Beli Club Sepakbola Dunia