Tuesday, August 16, 2011

Meskipun Hanya Bisa Berkedip Jean-Dominique Bauby Tetap Berkarya



Add caption

Check







Jean-Dominique Bauby (baca Prancis: Dominik Bobi) adalah seorang jurnalis terkenal berkebangsaan Prancis dia bekerja sebagai penulis, editor dan pemimpin redaksi majalah mode ELLE yang sangat terkenal. Pada tanggal 8 Desember 1995 pada usia 43, Bauby menderita stroke seluruh organ tubuh lumpuh tidak dapat digerakkan kecuali hanya kelopak mata kiri. Dia menderita locked-in syndrome sebuah kondisi tubuh yang lumpuh akan tetapi secara mental masih tetap sehat dan utuh. Keadaa tubuh Bauby tidak dapat digerakkan mulai dari yang mulutnya yang tidak bisa bicara, lengan, dan kaki lumpuh, dan berat tubuhnya berkurang 27 Kg setelah 5 bulan menderita stroke. 

Meskipun dengan keterbatasan kondisi yang demikian tetap melakukan tugas-tugasnya sebagai pemimpin redaksi, ia menulis sebuah buku The Diving Bell and Butterfly dengan cara mengkerdipkan mata ketika huruf yang tepat diucapkan oleh orang yang membantu secara bartahap menyebut huruf demi huruh alfabet. Penulisan buku tersebut memakan waktu selama sepuluh bulan. Buku itu diterbitkan pada tanggal 6 Maret 1997,mendapat ulasan yang sangat baik, terjual 25.000 eksemplar pada hari pertama publikasi dalam seminggu mencapai penjualan150.000 eksemplar dan akhirnya menjadi buku terlaris di Eropa. 



Tulisan buku inipun difilmkan dan berhasil mendapatkan banyak penghargaan antara lain Sutradara Terbaik di Festival Film Cannes dan Golden Globe Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik & Sutradara Terbaik, serta masuk sebanyak 4 nominasi Academy Award.

Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal 3 hari setelah bukunya diterbitkan. Jadi, "Berapapun problem dan stress dan beban hidup kita semua, hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan si Jean!" Kita bisa bayangkan, untuk menelan ludah pun ia tak mampu



No comments:

Post a Comment