Monday, May 10, 2010

Modal Sedikit, Keuntungan Bisa Berlipat


SEMARANG & SEKITARNYA

22 Januari 2010

Modal Sedikit, Keuntungan Bisa Berlipat
Pelatihan Teknik Sablon


MRANGGEN- Menekuni bisnis sablon merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Dengan modal sedikit, keuntungan bisa berlipat. Namun begitu, belum banyak orang atau pemain baru yang mengetahui bagaimana cara merancang, memulai, dan menjalankan usaha ini. Apalagi cara bagaimana menumbuhkan inovasi baru dalam meningkatkan daya saing.

Pengelola program vokasi desa pelatihan teknik sablon Desa Mranggen Kecamatan Mranggen Muhammad Azhar mengatakan, menyablon bisa menjadi kegiatan bisnis yang menarik dalam perkembangan industri grafika. Sebab kegiatan ini bisa menjadi usaha alternatif bagi pemain baru atau masyarakat yang ingin memulai usaha tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar.

’’Untuk memulai usaha ini, kita hanya butuh alat seperti kain gasa (screen), bingkai screen, catok atau penjepit screen, rakel (penyaput tinta), pelapis atau coater dan meja sablon sebagai modal awal. Ditambah dengan hairdryer atau kipas angin dan handsprayer (penyemprot air) sebagai alat penunjang,’’ kata Azhar.


Tutor pelatihan M Shodikun menambahkan, untuk memulai usaha tersebut hanya membutuhkan modal sebesar Rp 1 juta. Jika masyarakat belum tahu teknik sablon, mereka bisa mempelajarinya dengan mudah dan cukup membutuhkan waktu sebulan untuk bisa menjadi mahir dan terampil.

Tetap Dibutuhkan

’’Pada tahun 1997, dengan mengeluarkan modal Rp 400 ribu, saya sudah bisa memulai usaha beserta peralatannya. Adapun sasaran yang dibidik bisa dari segala kalangan baik perorangan, lembaga ataupun organisasi,’’ kata Shodikun yang akrab disapa Ook.

Pria yang mulai mengenal teknik sablon sejak tahun 1990 ketika bekerja di Gentalaras Jakarta tersebut juga menjelaskan, meskipun perkembangan teknologi semakin maju, usaha sablon tetap dibutuhkan.

’’Untuk bisa bersaing dan maju, kita hendaknya jangan mengejar keuntungan banyak terlebih dahulu. Namun yang perlu kita tekankan adalah bagaimana menjaga kualitas pekerjaan serta menjaga kepercayaan konsumen dengan menerapkan disiplin waktu,’’ kata Ook yang telah mempunyai usaha sablon Oscar Jaya, di sela-sela pelatihan teknik sablon di Balai Desa Mranggen.

Diungkapkannya, menjalankan usaha sablon tidaklah rugi. Sebab saat menjalankan usaha tersebut, dia bisa mendapatkan laba banyak serta laba cat dari sisa hasil orderan. Bahkan bila ditekuni dan dijalankan dengan serius, usaha tersebut bisa mendatangkan uang jutaan rupiah dalam sebulan. (J12-90)

No comments:

Post a Comment