Setiap konsumen pasti menghendaki, bahwa dengan uang yang telah
dibayarkan atau dikorbankan, konsumen akan mendapat produk sesuai dengan
harapan, dan bila sebaliknya maka konsumen akan kecewa dan bila
konsumen sampai kecewa, kegagalan usaha tinggal menunggu hari saja. Banyak produk hanya menonjolkan harga yang murah, bentuk yang
menarik, hingga kegunaan yang banyak, namun melupakan inti dari produk
itu sendiri. Sebuah produk baru bisa dikatakan produk yang baik bila
mampu menjalankan fungsi utamanya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menghadirkan sebuah produk handal:
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menghadirkan sebuah produk handal:
Riset pasar
Riset pasar merupakan penelitian yang
dilakukan untuk membantu pihak manajemen pemasaran dalam mengukur
potensi pasar, menganalisa luar pasar, menyelidiki karakteristik pasar,
menganalisa penjualan, menaksir permintaan produk, menetapkan daerah
penjualan, dan meneliti saluran distribusi.
Riset konsumen
Riset konsumen merupakan studi yang
dilakukan perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan cara
mengumpulkan, mencatat dan menganalisa secara sistematis tentang
konsumen yang dapat disajikan sebagai masukan yang esensial perusahaan
dan dapat membantu strategi pemasaran berikutnya dari perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Strategi marketing
Elemen penting dalam strategi marketing menurut Hermawan Kartajaya meliputi segmentasi, targeting dan positioning.
Segmentasi: kemampuan untuk memilah,
mengelompokkan, serta mendiagnosa sistem yang ada sehingga lahir suatu
kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran. Jenisnya
berdasarkan geografis, psikografi, dan tingkah laku.
Targeting: proses menyeleksi
target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari perusahaan.
Kriterianya adalah ukuran pasar, pertumbuhan, keunggulan komnpetisi, dan
situasi pasar.
Positioning: strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
Strategi harga
Ingat! Konsumen tidak hanya mencari produk rendah, tetapi mereka membeli produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri.
Strategi penentuan harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) sebagai berikut:
Strategi penetapan harga produk baru, yakni menentukan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
Strategi penetapan harga bauran produk,
yakni penetapan harga lini produk. Penetapan harga produk pilihan,
penetapan harga produk terkait, penetapan harga produk sampingan, dan
penetapan harga paket produk.
Strategi penyesuaian harga, yang terdiri
dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga
tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk
promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan
geografik.
Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubaha harga.
Brand yang simpel dan menarik
Brand yang simpel dan menarik akan mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan, sehingga dapat menjadi suatu referensi bagi pelanggan.
Differentitation (keunikan) produk
Diferensiasi merupakan inti dari taktik perusahaan untuk mendukung positioning-nya. Ketika positioning
tidak didukung oleh diferensiasi, perusahaan akan menjanjikan hal yang
berlebihan dan tidak mampu melakukannya. Tentunya, ini akan
menghancurkan merek dan reputasi perusahaan.
Strategi diferensiasi merupakan upaya
perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu
tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi terbaik dan identitas
merek yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium.
Promosi
Promosi merupakan upaya kita untuk
memberitahukan atau menawarkan produk dan jasa dengan tujuan menarik
calon pelanggan untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
promosi, tentunya produsen atau distributor mengharapkan angka
penjualannya akan melonjak.
No comments:
Post a Comment