Sunday, September 21, 2014

Menghadirkan Produk Handal


Setiap konsumen pasti menghendaki, bahwa dengan uang yang telah dibayarkan atau dikorbankan, konsumen akan mendapat produk sesuai dengan harapan, dan bila sebaliknya maka konsumen akan kecewa dan bila konsumen sampai kecewa, kegagalan usaha tinggal menunggu hari saja. Banyak produk hanya menonjolkan harga yang murah, bentuk yang menarik, hingga kegunaan yang banyak, namun melupakan inti dari produk itu sendiri. Sebuah produk baru bisa dikatakan produk yang baik bila mampu menjalankan fungsi utamanya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipelajari untuk menghadirkan sebuah produk handal:
 
Riset pasar
Riset pasar merupakan penelitian yang dilakukan untuk membantu pihak manajemen pemasaran dalam mengukur potensi pasar, menganalisa luar pasar, menyelidiki karakteristik pasar, menganalisa penjualan, menaksir permintaan produk, menetapkan daerah penjualan, dan meneliti saluran distribusi.

Riset konsumen
Riset konsumen merupakan studi yang dilakukan perusahaan kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa secara sistematis tentang konsumen yang dapat disajikan sebagai masukan yang esensial perusahaan dan dapat membantu strategi pemasaran berikutnya dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Strategi marketing
Elemen penting dalam strategi marketing menurut Hermawan Kartajaya meliputi segmentasi, targeting dan positioning.
Segmentasi: kemampuan untuk memilah, mengelompokkan, serta mendiagnosa sistem yang ada sehingga lahir suatu kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran. Jenisnya berdasarkan geografis, psikografi, dan tingkah laku.
Targeting: proses menyeleksi target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari perusahaan. Kriterianya adalah ukuran pasar, pertumbuhan, keunggulan komnpetisi, dan situasi pasar.
Positioning: strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan apa yang ditawarkan perusahaan.

Strategi harga
Ingat! Konsumen tidak hanya mencari produk rendah, tetapi mereka membeli produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri.
Strategi penentuan harga menurut Kotler dan Amstrong (2001) sebagai berikut:
Strategi penetapan harga produk baru, yakni menentukan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga lini produk. Penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk terkait, penetapan harga produk sampingan, dan penetapan harga paket produk.
Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik.
Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubaha  harga.

Brand yang simpel dan menarik
Brand yang simpel dan menarik akan mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan, sehingga dapat menjadi suatu referensi bagi pelanggan.

Differentitation (keunikan) produk
Diferensiasi merupakan inti dari taktik perusahaan untuk mendukung positioning-nya. Ketika positioning tidak didukung oleh diferensiasi, perusahaan akan menjanjikan hal yang berlebihan dan tidak mampu melakukannya. Tentunya, ini akan menghancurkan merek dan reputasi perusahaan.
Strategi diferensiasi merupakan upaya perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi terbaik dan identitas merek yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium.

Promosi
Promosi merupakan upaya kita untuk memberitahukan atau menawarkan produk dan jasa dengan tujuan menarik calon pelanggan untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, tentunya produsen atau distributor mengharapkan angka penjualannya akan melonjak.

No comments:

Post a Comment