Azhar Entrepreneur: MEMBANGUN KEBERANIAN

"DUNIA INI MILIK PEMBERANI, DILUAR ITU ADALAH PENONTON"

Negara didirikan oleh orang-orang pemberani

Pabrik didirikan oleh orang-orang pemberani

Rumah tangga didirikan oleh orang-orang pemberani

Pengalaman adalah milik orang-orang pemberani

Kesuksesan adalah buah karya pemberani

Kesalahan adalah rangkaian proses seorang pemberani untuk mewujudkan persembahan terbaik

Kesalahan merupakan sesuatu keniscayaan dikarenakan tidak sempurnanya suatu pengertian, persepsi, pemahaman, perhitungan atas hal tertentu, ada juga factor eksternal yang menjadikan tindakan kita menjadi salah. Evaluasi dan instrospeksi merupakan sikap yang bijak supaya kita tidak terpelosok di lubang yang sama.Tidak akan ada kesuksesan yang signifikan dari orang yang tidak pernah mengambil keputusan penuh resiko.

Ada 4 point yang harus kita miliki supaya hidup kita mencapai kesuksesan:

Pikiran Terbuka (Open Mind)

Janganlah Anda membatasi pikiran dengan terpaku satu disiplin ilmu saja umpamanya matematika, lengkapi pertimbangan pemikiran dengan berbagai disiplin ilmu umpamanya psikologi, ekonomi, hukum dan teknik. Meskipun Anda mungkin mempunyai spesialisasi ilmu tertentu atau mempunyai gelar akademik tertentu. Seorang yang memiliki pikiran terbuka akan mau mendengar sebuah hal yang berbeda, baru, bahkan mungkin bertentangan dengan pemahaman yang telah dimiliki dan menyukai cerita pengalaman orang lain.

Kembangkan sikap rendah hati dengan tidak menganggap dirinya sendiri yang terbaik serta tidak terburu menyalahkan setiap hal yang berbeda dari biasanya. Untuk yang demikian Anda dapat dengan mudah punya teman dan ikut masuk dalam kehidupannya.

Rasa Ingin Tahu (Curiosity)

Dunia ini sangat luas jangan sampai seperti pepatah “bagai katak dalam tempurung”. Manusia diberi rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu itu terkadang menjurus pada dua cabang pembelokkan dua sisi, yaitu positif dan negatif. Rasa ingin tahu positif akan memberikan dampak yang berguna apakah itu untuk dirinya sendiri ataupun orang banyak. Rasa ingin tahu positif yang kuat adalah modal untuk para ilmuwan untuk menjadi seorang ahli di bidangnya. Rasa ingin tahu positif yang kuat ini terkadang menjadi sebuah pendorong bahkan ketika kegagalan terjadi. Dengan rasa ingin tahu positif yang kuat, kegagalan hanyalah menjadi kerikil untuk mencapai sebuah gunung raksasa. Rasa ingin tahu positif inilah yang menjadi awal dari sebuah fantasi, imajinasi yang pada akhirnya menghasilkan karya-karya besar.

Pengambil Resiko (Risk Taker)

Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.

Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity), sedangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).

Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali?

Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal

Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, akan tetapi menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pergi ke pasar mengandung resiko. Berkenalan mengandung resiko. Namun semua resiko ini masih cukup bernilai untuk ditempuh, karena resiko-resiko demikian mengikutkan imbalan yang berharga.

Mungkin anda akan mengambil suatu resiko, dan gagal. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti mengambil resiko. Belajarlah dari pengalaman dan maju terus. Waktu, kesempatan, dan sumber daya anda akan membusuk serta terbuang percuma bila anda digiring terus pada rasa takut kehilangan waktu dan kesempatan. Resiko terbesar adalah saat anda tidak berani ambil resiko.

Gunakan apa yang anda punya. Jangan biarkan takut akan resiko menjadi penyebab terbesar kegagalan anda. Hitung kembali. Ambil resiko, dan raihlah imbalan yang tersimpan di dalamnya.

Untuk mengatasi terjadinya resiko kita perlu juga mempelajari manajemen resiko sehingga kita mendapatkan keberanian mengambil resiko.

Gairah/ Antusiasme

Ketika Anda kehilangan uang, Anda kehilangan satu hal saja.

Ketika Anda kehilangan teman, anda kehilangan sesuatu.

Ketika Anda kehilangan antusiasme, Anda kehilangan segalanya.

Orang-orang yang bersemangat selalu mampu melihat kesempatan dan berbagai kemungkinan yang mereka hadapi. Mereka mampu melihat lebih banyak aspek dari sebuah kesempatan ketimbang orang-orang yang tidak memiliki semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hanya dapat melihat dan berusaha mencari hal yang sama dalam setiap kesempatan yang dihadapinya, yaitu: rasa aman. Inilah alasan mengapa orang-orang yang memiliki semangat selalu berusaha memanfaatkan kesempatan yang dihadapinya secara maksimal. Semangat selalu mendorong seseorang untuk menjadi sukses.

Salah satu arti dari antusiasme adalah ‘perasaan senang luar biasa untuk menggapai sesuatu’ (Webster Dictionary). Yang artinya, ketika Anda memiliki antusiasme atau semangat dalam diri sendiri, maka Anda akan dibuat senang luar biasa untuk mencapai mimpi.

Manusia membutuhkan semangat dan perasaan antusias bukan hanya supaya mereka dapat terus-menerus bekerja, tetapi juga akan membuat mereka melakukan pekerjaan mereka dengan sukacita. Dan ketika masalah serta tantangan kehidupan semakin besar, maka pada akhirnya, yang akan tersisa hanyalah orang-orang dengan antusiasme tinggi. Mengapa? Karena merekalah yang mampu menanggung segala kesulitan dan problema hidup.

“Ketika kemauan Anda besar, kesulitan-kesulitan tidak akan lebih besar,” menurut Niccolo Machiavelli.

Antusiasme membuat seseorang berbeda dari orang lainnya. Antusiasme membuat seseorang semakin menarik, membuat orang lain memberikan perhatian kepadanya, dan yang paling penting ialah membuat orang lain melakukan apa yang dimintanya. Antusiasme merupakan sendi-sendi kehidupan yang membuat hidup menjadi lebih hidup, berwarna, dan bermakna, bukan saja bagi diri sendiri tetapi bagi orang lain juga.

Ketika seseorang tidak memiliki semangat maka pernyataan Andrew Carnegie sangat tepat, ia berkata, “Orang-orang yang tidak mampu memotivasi dirinya sendiri harus puas dengan menjadi orang yang biasa-biasa, walau bagaimanapun hebatnya talenta mereka”.

Orang yang memiliki antusiasme tidak pernah dikontrol oleh lingkungan, bahkan dialah yang mengontrol lingkungannya. Jika lingkungannya dalam kondisi baik, ia akan baik. Jika lingkungannya dalam keadaan buruk, ia akan tetap baik. Antusiasme adalah energi kehidupan yang tertanam didalam diri setiap manusia, energi yang membuat kita maju dan terus maju. Antusiasme membuat hidup Anda menjadi lebih menarik!

Kesimpulannya adalah jika Anda tidak bersemangat, ambillah tindakan terlebih dahulu walaupun kecil, dan semangat akan datang dengan sendirinya. Jika Anda sudah mulai bersemangat, ambillah tindakan berikutnya untuk menguatkan semangat Anda. Perhatikan baik-baik apa yang dikatakan Harold Whitman ini, “Jangan tanyakan pada diri Anda apa yang dibutuhkan dunia, bertanyalah apa yang membuat Anda ‘hidup’, kemudian kerjakan. Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang yang antusias”.