Friday, September 16, 2011

Inkubator Bisnis



Mungkin Anda memiliki bisnis yang ada di suatu daerah atau Anda hanya mempunyai sebuah ide bisnis, maka Lembaga Inkubator Bisnis dapat membantu Anda menghubungkan ke sumber daya dan program yang dapat menambah keberhasilan Anda.  Berawal dari ide bisnis Anda, visi Anda, rencana Anda selanjkutnya Inkubator Bisnis akan berdiri dibelakang dan siap untuk membantu dalam mencapai tujuan Anda

Proyek Inkubator Bisnis diadakan untuk membantu  mengembangkan bisnis baru supaya dapat berhasil diluncurkan disuatu wilayah. Dalam beberapa praktek, proyek ini disponsori dan dibina oleh perguruan tinggi berbasis fasilitas yang terletak di kampus.  Di Indonesia lembaga-lembaga ini tergabung dalam wadah organisasi AIBI (Association of Indonesian Business Incubators). Sedangkan tingkat Asia Pasifik tergabung dalam APIN.



Tujuan utama dari sebuah inkubator bisnis adalah untuk mendorong pengembangan bisnis baru dalam masyarakat setempat. Proyek inkubator bisnis membantu pengusaha lokal agar dapat memulai sebuah kegiatan usaha di daerah tersebut, dengan proyek ini masyarakat akan sangat diuntungkan untuk meningkatan angka peluang pekerjaan yang tersedia di daerah tersebut, yang pada gilirannya dapat menambah pendapatan masyarakat sebagai akibat dari  sebuah kegiatan usaha baru. Elemen ini diharapkan dapat membantu untuk merevitalisasi ekonomi lokal yang agak lamban dan dengan demikian meningkatkan kualitas hidup untuk semua orang yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut.

Mengingat tidak semua orang mempunyai kesempatan atau waktu dan pembiayaan keperluan belajar administrasi bisnis di perguruan tinggi, maka proyek ini merupakan jawaban kesulitan pengembangan bisnis di sebuah wilayah. Selanjutnya, juga tidak semua orang memiliki akses ke sumber daya yang dapat mendanai usaha bisnis baru sampai menjadi menguntungkan. Program inkubator membantu untuk mengisi kesenjangan dengan memberikan pelatihan dasar kepada pengusaha, ruang untuk memulai bisnis, dan dalam beberapa kesempatan diharapkan menjadi penghubung pemilik bisnis baru dengan orang lain yang berada dalam posisi untuk berinvestasi masa depan perusahaan.

Sampai saat ini  belum ada satu model yang baku untuk sebuah inkubator bisnis. Di beberapa tempat desain inkubator bisnis sangat mirip dengan pusat pengembangan dioperasikan oleh SBA di Amerika Serikat. Selebihnya kebanyakan terfokus pada tuntutan budaya lokal dan komunitas bisnis, dan mengikuti format yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal yang spesifik. Sedangkan struktur lembaga yang tepat dari program inkubator bisnis akan tergantung pada siapa yang mendukung proyek inkubator bisnis ini serta lembaga yang memberikan kontribusi pada program operasi selanjutnya.

Pada akhirnya pengembangan akan kembali pada seberapa kekuatan sumber daya dari pengusaha, lembaga inkubator bisnis mungkin hanya menawarkan ruang kantor yang dapat digunakan untuk membantu bisnis baru aman dan membantu pengelolaan awal pelayanan pelanggan. Kegiatan lainnya dapat memanfaatkan sukarelawan untuk membuat pelatihan di kelas dan seminar yang berfokus pada topik-topik seperti menggabungkan bisnis, pengaturan prosedur akuntansi dan catatan, pelacakan pesanan pelanggan, dan pemasaran bisnis baru untuk pasar niche tertentu. Serta diberikan fasilitas layanan penunjang seperti telepon dan koneksi internet disediakan secara gratis atau dengan biaya nominal.

Ketentuan persyaratan yang perlu ditetapkan yaitu setiap komunitas pelamar inkubator bisnis harus mempunyai kriteria yang ditentukan agar dapat efektif dalam berpartisipasi atas program, kalau tidak demikian semuanya bisa sia-sia. Juga perlu diteetapkan kualifikasi untuk membantu memastikan bahwa sumber daya yang terbatas dapat diarahkan pada usaha bisnis yang diusulkan, yang lebih berpotensi menghasilkan dampak positif yang abadi pada seluruh masyarakat.

Universitas Gunadarma, yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Universitas ini memiliki sebuah bisnis inkubator yang setiap tahunnya berusaha mencetak lebih dari 10 (sepuluh) perusahaan TI dari para mahasiswanya yang telah lulus. Dalam inkubator bisnis tersebut kelompok mahasiswa diajarkan pendidikan kewirausahaan, mulai dari pembuatan proposal bisnis, studi kelayakan usaha, pendidikan ketrampilan, kepemimpinan dan organisasi, kemandirian teknologi (dengan software opensourse) sampai pada hasil akhir berupa sebuah perusahaan TI lengkap dengan ijin badan usaha dari pemerintah (berbentuk CV). Staf pengajar yang bergerak di inkubator bisnis lebih banyak dari para praktisi TI yang telah berhasil berwirausaha. Untuk menjalankan inkubator bisnis tersebut universitas dibantu oleh Departemen Perindustrian, khususnya dalam urusan dana. Terbukti, saat ini banyak perusahaan IT di Indonesia di dominasi oleh perusahaan hasil inkubator bisnis dari Universitas Gunadarma. Tanpa bantuan dari pemerintahpun sebenarnya setiap perguruan tinggi dapat menjalankan model pendidikan kewirausahaan seperti ini disesuaikan dengan besaran dana yang ada.  Selain i di Unissula Semarang juga memiliki UPT Bisnis Inkubator

No comments:

Post a Comment